Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri dari Daun Kayu Putih (Eucalyptus Alba) Asal Desa Camplong 1 Pulau Timor Terhadap Bakteri Escherichia Coli dan Staphylococcus Aureus
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Author
NAHAK, Ignatia Sefelia
Subject
Q Science (General)
Datestamp
2022-11-08 00:19:11
Abstract :
Telah dilakukan penelitian tentang uji aktivitas antibakteri minyak atsiri dari daun kayu putih (Eucalyptus alba) asal desa Camplong 1 Pulau Timor terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Ditimbang 2,5 kg daun kayu putih yang telah dikeringanginkan dan dipisahkan minyak atsirinya dengan metode destilasi uap pada suhu 1000C. Diperoleh rendemen minyak atsiri 0,96 % (b/v) dan selanjutnya diuji aktivitas antibakterinya terhadap bakteri E. coli dan bakteri S. aureus dengan metode sumur difusi. Aktivitas antibakterinya diukur dari luas difusi zona bening pada media biakan bakteri yang telah ditambahkan minyak atsiri. Dari luas zona bening tersebut, dihitung konsentrasi minimum minyak atsiri (Eucalyptus alba) yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri E. coli dan S. aureus yakni pada konsentrasi 30 % (b/v) untuk bakteri E. coli dengan ukuran diameter zona bening 30 mm; dan pada konsentrasi 20 % (b/v) untuk bakteri S. aureus dengan ukuran diameter zona bening 21 mm. Berdasarkan hasil uji aktivitas antibakteri minyak atsiri tersebut dapat disimpulkan bahwa minyak atsiri (Eucalyptus alba) memiliki sifat antibakteri (Bakterisida) terhadap bakteri E. coli dan bakteri S. aureus.
Telah dilakukan penelitian tentang uji aktivitas antibakteri minyak atsiri dari daun kayu putih (Eucalyptus alba) asal desa Camplong 1 Pulau Timor terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Ditimbang 2,5 kg daun kayu putih yang telah dikeringanginkan dan dipisahkan minyak atsirinya dengan metode destilasi uap pada suhu 1000C. Diperoleh rendemen minyak atsiri 0,96 % (b/v) dan selanjutnya diuji aktivitas antibakterinya terhadap bakteri E. coli dan bakteri S. aureus dengan metode sumur difusi. Aktivitas antibakterinya diukur dari luas difusi zona bening pada media biakan bakteri yang telah ditambahkan minyak atsiri. Dari luas zona bening tersebut, dihitung konsentrasi minimum minyak atsiri (Eucalyptus alba) yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri E. coli dan S. aureus yakni pada konsentrasi 30 % (b/v) untuk bakteri E. coli dengan ukuran diameter zona bening 30 mm; dan pada konsentrasi 20 % (b/v) untuk bakteri S. aureus dengan ukuran diameter zona bening 21 mm. Berdasarkan hasil uji aktivitas antibakteri minyak atsiri tersebut dapat disimpulkan bahwa minyak atsiri (Eucalyptus alba) memiliki sifat antibakteri (Bakterisida) terhadap bakteri E. coli dan bakteri S. aureus.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
