Uji Aktivitas Antibakteri Propolis Sarang Lebah Apis Cerana Asal Desa Boru Kabupaten Flores Timur dan Desa Pora Kabupaten Ende Terhadap Isolat Bakteri Pencemar Ikan
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Author
MBEPA, Marselina
Subject
L Education (General)
Datestamp
2022-11-08 00:35:26
Abstract :
Penggunaan bahan pengawet sintetik pada makanan jadi maupun makanan mentah salah satunya ikan hasil tangkapan seperti formalin marak terjadi. Propolis merupakan salah satu produk alami lebah madu yang banyak manfaatnya dan sebagai salah satu alternatif pengawet alamiah pada makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri propolis sarang lebah Apis cerana asal desa Boru kabupaten Flores Timur dan desa Pora kabupaten Ende terhadap isolat bakteri pembusuk ikan yakni bakteri kokus dan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam tiap sampel propolis uji yang digunakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Andrewas,2001 untuk mengetahui KHTM (konsentrasi hambat tumbuh minimum) dan metode Harborne,1996 untuk menganalisis fitokimia propolis. Ekstrak propolis asal beberapa daerah di pulau Flores menunjukan adanya zat antibakteri yang ditunjukan dengan adanya perbedaan luas zona bening yaitu propolis sarang lebah dari desa Boru kabupaten Flotim lebih baik membunuh bakteri pembusuk ikan yaitu pada konsentrasi terendah 0,52% dari pada propolis sarang lebah dari desa Pora kabupaten Ende yaitu pada konsentasi 1,04%. Golongan senyawa yang terdapat dalam ekstrak propolis daerah di pulau Flores yaitu dari desa Boru kabupaten Flotim mengandung senyawa steroid, alkaloid dan flavonoid sedangkan propolis sarang lebah dari desa Pora kabupaten Ende mengandung senyawa steroid, alkaloid, flavonoid dan fenol
Penggunaan bahan pengawet sintetik pada makanan jadi maupun makanan mentah salah satunya ikan hasil tangkapan seperti formalin marak terjadi. Propolis merupakan salah satu produk alami lebah madu yang banyak manfaatnya dan sebagai salah satu alternatif pengawet alamiah pada makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri propolis sarang lebah Apis cerana asal desa Boru kabupaten Flores Timur dan desa Pora kabupaten Ende terhadap isolat bakteri pembusuk ikan yakni bakteri kokus dan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam tiap sampel propolis uji yang digunakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Andrewas,2001 untuk mengetahui KHTM (konsentrasi hambat tumbuh minimum) dan metode Harborne,1996 untuk menganalisis fitokimia propolis. Ekstrak propolis asal beberapa daerah di pulau Flores menunjukan adanya zat antibakteri yang ditunjukan dengan adanya perbedaan luas zona bening yaitu propolis sarang lebah dari desa Boru kabupaten Flotim lebih baik membunuh bakteri pembusuk ikan yaitu pada konsentrasi terendah 0,52% dari pada propolis sarang lebah dari desa Pora kabupaten Ende yaitu pada konsentasi 1,04%. Golongan senyawa yang terdapat dalam ekstrak propolis daerah di pulau Flores yaitu dari desa Boru kabupaten Flotim mengandung senyawa steroid, alkaloid dan flavonoid sedangkan propolis sarang lebah dari desa Pora kabupaten Ende mengandung senyawa steroid, alkaloid, flavonoid dan fenol
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
