DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Penambahan Bahan Polimer Polypropylene (Kantung Plastik) Terhadap Karakteristik Marshall Pada Aspal Beton (AC-WC) Dengan Metode Basah
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Author
LOESI, LUCKY PIETER
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General) 
Datestamp
2022-11-08 02:41:19 
Abstract :
Jalan merupakan salah satu infrastruktur dasar dan utama dalam menggerakan roda perekonomian nasional dan daerah, dan sebagai sarana penghubung antara daerah. Struktur perkerasan jalan yang sekarang banyak digunakan adalah lapis perkerasan lentur dengan campuran panas (Hot mix). Salah satu jenis campuran aspal panas adalah LASTON (Lapis Aspal Beton). Laston adalah beton aspal bergradasi menerus yang dicampur, dihampar dan dipadatkan dalam keadaan panas. Kerusakan yang sering terjadi pada perkerasan jalan ini adalah gelombang, alur, bleeding dan pelepasan butiran akibat daya ikat aspal yang lemah serta beban lalulintas yang tinggi. Polimer polypropylene merupakan bahan yang berasal dari minyak bumi yang telah dicampur dengan beberapa bahan kimia yang dicetak dan salah satunya berupa kantung plastik.. Penambahan Polimer Polypropylene sebagai bahan pengganti aspal dalam campuran aspal beton dilakukan dengan metode basah dimana Polimer Polypropylene (Kantung Plastik) digunting halus sebelum digunakan agar dapat cair pada saat proses pemanasan bersama aspal. Variasi bahan Polimer Polypropylene yang akan digunakan adalah 1%, 1,5%, 2% pada tiga kadar aspal yaitu pada kadar aspal minimum, kadar aspal tengah, dan kadar aspal maksimum. Setelah melakukan proses pemadatan dan pengujian Marshall pada campuran beton aspal padat AC-WC menggunakan material dari Stok Pile milik PT. Hutama Mitra Nusantara Quarry Bipolo diperoleh kadar aspal minimum sebesar 5,3%, kadar aspal tengah 5,9% dan kadar aspal maksimum 6,5%. Nilai stabilitas pada semua variasi Polimer Polypropylene memenuhi syarat dalam spesifikasi yaitu minimum 800 kg, nilai kelelehan (flow) pada semua variasi Polimer Polypropylene memenuhi syarat dalam spesifikasi yaitu 2 - 4 mm, nilai Marshall Quotient (MQ) pada semua variasi Polimer Polypropylene memenuhi syarat dalam spesifikasi yaitu minimum 250 kg/mm, Nilai VMA pada semua variasi Polimer Polypropylene memenuhi syarat dalam spesifikasi yaitu minimum 15%, nilai VIM pada variasi Polimer Polypropylene memenuhi syarat dalam spesifikasi yaitu minimum 3% dan maksimum 5% tetapi pada variasi Polimer Polypropylene 2% pada kadar aspal minimum 5,3% menghasilkan nilai VIM sebesar 5,04% atau melebihi syarat dalm spesifikasi yaitu nilai VIM maksimum 5%, dan nilai VFB pada semua variasi Polimer Polypropylene memenuhi syarat dalam spesifikasi yaitu minimum 65%. Kata 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandira Kupang