Analisis Kinerja Keuangan Koperasi Kredit Serviam Kupang Tahun 2014-2016
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Author
HANDAYANI, Wulan
Subject
HA Statistics
Datestamp
2019-12-13 02:49:33
Abstract :
Analisis data dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis PEARLS. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Kinerja Keuangan dilihat dari Protection (Perlindungan), Effective Financial Structure (Struktur Keuangan yang Efektif), Asset Quality (Kualitas Aset), Rates Of Return and Cost (Perolehan Pendapatan dan Biaya),Liquidity (Likuiditas) dan Sign Of Groowth (Tanda-Tanda Pertumbuhan) menurut sistem PEARLS. Penelitian ini dilakukan di Koperasi Kredit Serviam Kupang pada Tahun 2014-2016 dengan menggunakan data sekunder yang diambil dari Laporan Neraca, Laporan Pendapatan dan Biaya serta data Statistik Pertumbuhan Anggota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator Protection yaitu komponen ketersediaan cadangan kerugian atas pinjaman menunjukkan hasil yang ideal. Dari 5 (Lima) indikator pada Effective Financial Structure, yaitu Pinjaman beredar bersih, simpanan non saham, modal lembaga menunjukan hasil yang tidak ideal, pinjaman dari pihak ketiga dan modal saham menunjukan hasil yang ideal. Dari 2 (dua) indikator pada Asset Quality, yaitu total pinjaman lalai dan aset yang tidak menghasilkan menunjukkan hasil ideal. Dari 3 (tiga) indikator pada Rates of Return and Cost, yaitu pendapatan kotor menunjukkan hasil yang ideal sedangkan total biaya operasional dan pendapatan bersih menunjukkan hasil yang tidak ideal.. Indikator Liquidity, pada investasi likuit menunjukan hasil yang ideal dan aktiva likuit tidak menghasilkan menunjukan hasil yang tidak ideal. Dari 5 (lima) komponen Sign of Growth, Pertumbuhan piutang anggota, simpanan non saham, dan simpanan saham menunjukan hasil yang tidak ideal sedangkan pada pertumbuhan anggota dan pertumbuhan aset menunjukan hasil yang ideal. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Kinerja Keuangan belum cukup efisein karena beberapa aspek penting dalam Kinerja Keuangan untuk membiayai kegiatan operasional menunjukan hasil yang tidak ideal, diantaranya biaya operasional, piutang anggota, pendapatan bersih (SHU), dan modal lembaga. Disarankan agar Koperasi Kredit Serviam memperhatikan Kinerja Keuangan kususnya aset, perlindungan, dan simpanan anggota yang merupakan posisi penting bagi kegiatan koperasi serta memperhatikan pembentukan pola kebijakan koperasi dalam hal memperkuat analisis 5C dalam pemberian kredit untuk mengurangi terjadinya peluang pinjaman lalai atau macet, selain itu koperasi juga dapat mengurangi biaya operasional yang kurang perlu untuk mendapatkan sisa hasil usaha yang lebih maksimal untuk keberlangsungan Koperasi Kredit Serviam, agar hal seperti ini tidak akan terjadi, sehingga dapat meningkatkan nilai Kinerja Keuangan Koperasi kedepannya.
Analisis data dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis PEARLS. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Kinerja Keuangan dilihat dari Protection (Perlindungan), Effective Financial Structure (Struktur Keuangan yang Efektif), Asset Quality (Kualitas Aset), Rates Of Return and Cost (Perolehan Pendapatan dan Biaya),Liquidity (Likuiditas) dan Sign Of Groowth (Tanda-Tanda Pertumbuhan) menurut sistem PEARLS. Penelitian ini dilakukan di Koperasi Kredit Serviam Kupang pada Tahun 2014-2016 dengan menggunakan data sekunder yang diambil dari Laporan Neraca, Laporan Pendapatan dan Biaya serta data Statistik Pertumbuhan Anggota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator Protection yaitu komponen ketersediaan cadangan kerugian atas pinjaman menunjukkan hasil yang ideal. Dari 5 (Lima) indikator pada Effective Financial Structure, yaitu Pinjaman beredar bersih, simpanan non saham, modal lembaga menunjukan hasil yang tidak ideal, pinjaman dari pihak ketiga dan modal saham menunjukan hasil yang ideal. Dari 2 (dua) indikator pada Asset Quality, yaitu total pinjaman lalai dan aset yang tidak menghasilkan menunjukkan hasil ideal. Dari 3 (tiga) indikator pada Rates of Return and Cost, yaitu pendapatan kotor menunjukkan hasil yang ideal sedangkan total biaya operasional dan pendapatan bersih menunjukkan hasil yang tidak ideal.. Indikator Liquidity, pada investasi likuit menunjukan hasil yang ideal dan aktiva likuit tidak menghasilkan menunjukan hasil yang tidak ideal. Dari 5 (lima) komponen Sign of Growth, Pertumbuhan piutang anggota, simpanan non saham, dan simpanan saham menunjukan hasil yang tidak ideal sedangkan pada pertumbuhan anggota dan pertumbuhan aset menunjukan hasil yang ideal. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Kinerja Keuangan belum cukup efisein karena beberapa aspek penting dalam Kinerja Keuangan untuk membiayai kegiatan operasional menunjukan hasil yang tidak ideal, diantaranya biaya operasional, piutang anggota, pendapatan bersih (SHU), dan modal lembaga. Disarankan agar Koperasi Kredit Serviam memperhatikan Kinerja Keuangan kususnya aset, perlindungan, dan simpanan anggota yang merupakan posisi penting bagi kegiatan koperasi serta memperhatikan pembentukan pola kebijakan koperasi dalam hal memperkuat analisis 5C dalam pemberian kredit untuk mengurangi terjadinya peluang pinjaman lalai atau macet, selain itu koperasi juga dapat mengurangi biaya operasional yang kurang perlu untuk mendapatkan sisa hasil usaha yang lebih maksimal untuk keberlangsungan Koperasi Kredit Serviam, agar hal seperti ini tidak akan terjadi, sehingga dapat meningkatkan nilai Kinerja Keuangan Koperasi kedepannya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
