DETAIL DOCUMENT
Persepsi Mahasiswa Timor Leste Mengenai Penggunaan Bahasa Portugis Di Timor Leste (Studi Kasus Pada Organisasi Persatuan Mahasiswa Timor Leste di Dusun Balfai Desa Penfui Timur Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Author
DA COSTA, Patricia B.
Subject
HE Transportation and Communications 
Datestamp
2022-11-09 08:19:20 
Abstract :
Skripsi ini berjudul ? PERSEPSI MAHASISWA TIMOR LESTE MENGENAI PENGGUNAAN BAHASA PORTUGIS DI TIMOR LESTE (Studi kasus padaOrganisasi Persatuan Mahasiswa Timor Leste kuhusnya di Dusun Balfai Desa Penfui Timur Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang)?. Penelitian ini di latar belakangi oleh perbedaan pesepsi mahasiswa Timor Leste tentang bahasa Portugis yang dijadikan sebagai bahasa nasional Timor Leste. Dalam pergaulan sehari-hari mahasiswa Timor Leste bergaul menggunakan bahasa Tetun Portugis, bahasa Portugis digunakan oleh mahasiswa Timor Leste tidak seutuhnya digunakan dalam pergaulan sehari-hari melainkan hanya digunakan satu atau dua kata dalam satu kalimat sekedar membuat bahasa gaul dalam percakapan hal ini disebabkan karena mahasiswa Timor Leste tidak bisah berbahasa Portugis dan mempersepsikan bahasa Portugis sebagai bahasa kolonial yakni bahasa milik negara yang pernah menjajah Timor Leste selama empatratus lima puluh (450) tahun, yang ditinggalkan dan sampai sekarang dijadikan sebagai bahasa nasional Timor Leste. Meski mahasiswa Timor Leste mempersepsikan bahasa Portugis sebgai bahasa kolonial yang asing bagi mereka dan sukar diterima oleh masyarakat Timor Leste namun, bahasa Portugis tetap diterima dan dipakai oleh masyarakat Timor Leste dan tetap mempertahankan bahasa Tetun yang sudah menjadi budaya asli masyarakat Timor Leste. Perumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana persepsi mahasiswa Timor Leste terhadap penggunaan bahasa Portugis di Timor Leste? Mengacu pada perumusan masalah tersebut maka tujuan utamanya adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa Timor Leste mengenai bahasa di Timor Leste. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode penelitian studi kasus dan informan yang dipilih sebayank sepuluh (10) orang. Teknik penggumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi, konstruk utama dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi mahasiswa Timor Leste terhadap bahasa Portugis dengan indikatornya yaitu bahasa asing, bahasa kolonial, bahasa pemersatu. Dari hasil penelitian diketahui bahwa dalam pergaulan sehari-hari mahasiswa Timor Leste menggunakan bahasa Tetun Portugis, bahasa Portugis lebih sedikit digunakan dibanding bahasa Tetun, bahasa Portugis hanya digunakan sekedar membuat gaya bahasa dalam percakapan. Meski bahasa Portugis dijadikan sebagai bahasa nasional Timor Leste namun mahasiswa Timor Leste masih mempersepsikan bahasa Portugis sebagai bahasa kolonial yakni bahasa milik para penjajah yang ditinggalkan dan sampai sekarang masyarakat Timor Leste masih merasa asing terhadapa bahasa Portugis dan bahasa Portugis tidak layak dikatakan sebagai bahasa pemestau karena sebagian besar masyarakat Timor Leste tidak bisah berbahasa Portugis Berdasarkan pemaparan diatas maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa dalam pergaulan sehari-hari masyarakat di Timor Leste menggunakan bahasa Tetun Portugis dan mahasiswa Timor Leste mempersepsikan bahasa Portugis sebagai bahasa kolonia yakni bahasa milik para penjajah yang ditinggalkan dan sampai sekarang, digunakan sebagai bahasa nasional Timor Leste. 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandira Kupang