Abstract :
Setiap masyarakat ingin mendapatkan pelayanan yang baik terutama dalam
perlindungan bencana, terutama untuk bencana kebakaran. Mewajibkan Unit
Pelaksana Teknis Dinas Pemadam Kebakaran menunjukkan keunggulannya dalam
melayani kebutuhan masyarakat. Penelitian ini untuk mendeakripsikan dan
menganalisis Kualitas Pelayanan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam yang
berdasarkan peraturan Peraturan Walikota Batam No.44 Tahun 2016 Tentang
Tugas Pokok, Fungsi Dan Uraian Tugas Dina Pemadam Kebakaran sudah
dijelasakan mengenai tanggung jawab dinas pemadam kebakaran. Penelitian ini
menggunakan indikator pebdekatan William N Dunn yaitu tangible, reliability,
responsiviness, assurance dan emphaty. Metode yang digunakan dari penelitian ini
yaitu kualitatif dengan tujuan untuk mengambarkan apa yang sedang terjadi saat ini
untuk memperoleh informasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dengan hasil penelitian
bahwa pelayanan yang diberikan oleh dinas pemadam kebakaran kota Batam dapat
dikatakan cukup baik, namun masih ada kendala yang menghambat pelayanan.
Salah satu yang menjadi penghambat pelayanan adalah kurangnya armada dan pos
pemadam kebakaran. Batam hanya memiliki 55 titik dinas pemadam kebakaran.
Sedikitnya armad pemadam kebakaran akan akan menimbulkan ketidak efesien dan
efektifnya sebuah pelayanan. Letak pos pemadam kebakaran yang sulit dijangkau
juga akan mempengaruhi kualitas pelayanan.