Abstract :
Pentingnya sektor perbankan tidak dapat disangkal di negara manapun di dunia
terutama di Indonesia. Sektor ini dianggap sebagai urat nadi perekonomian suatu
negara. Oleh karena itu, stabilitas dan kemajuan yang berkelanjutan sangat penting
bagi perekonomian nasional suatu negara. Saat ini menjadi sangat penting untuk tetap
memperhatikan rasio kecukupan modal, likuiditas, dan profitabilitas bank untuk
memastikan tata kelola yang prudensial. Hubungan positif dan signifikan antara
kecukupan modal dan profitabilitas bank menunjukkan bahwa bank dengan modal
ekuitas lebih dianggap memiliki keamanan lebih dan keuntungan tersebut dapat
diterjemahkan ke dalam profitabilitas yang lebih tinggi. Semakin tinggi rasio modal,
semakin menguntungkan suatu bank. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
pengaruh rasio kecukupan modal dan likuiditas terhadap profitabilitas pada
perusahaan perbankan di Indonesia. Likuiditas dalam penelitian ini diukur dengan
menggunakan quick ratio. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank
umum devisa swasta nasional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang berjumlah
130 perusahaan. Sampel yang digunakan adalah dari populasi yang ada, peneliti
hanya menggunakan 35 sampel Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020 dengan ciri khusus yaitu yang memiliki
laporan keuangan dan menggunakan mata uang rupiah penuh. Pengujian yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, uji
koefisien determinasi dan uji hipotesis. Hasil pengujian dalam penelitian ini secara
parsial variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh signifikan terhadap
profitabilitas, variabel Loan to Deposit Ratio (LDR) tidak berpengaruh signifikan
terhadap profitabilitas dan variabel Quick Ratio (QR) tidak berpengaruh signifikan
terhadap profitabilitas. berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.