Abstract :
Lajau kopi, merupakan kafe yang terletak dibatu aji, batam. internet sangat penting
untuk menambah pelayanan mereka untuk menarik pengunjung. dengan begitu
internet yang mereka sediakan dapat meningkatkan pelayanan sehingga menambah
keuntungan kafe tersebut. banyaknya pengguna yang mengakses jaringan tersebut
membuat jaringan wifi yang mereka sediakan menjadi tidak stabil karena jaringan
yang mereka sedikan tidak memiliki manajemen bandwidth yang baik. dengan total
bandwidth yang digunkan sebanyak 20 Mbps dan jumlah pengguna yang banyak
membuat jaringan hotspot tersebut sangat lamban dan tidak stabil. penelitian ini
bertujuan untuk mengurangi masalah pembagian bandwidth yang ada di lajau kopi.
Dengan menggunakan metode per connetion queue (PCQ) yang ada di mikrotik
peneliti berharap dapat menyelesaikan masalah pembagian bandwidth dijaringan
hotspot lajau kopi. menggunakan PCQ sebagai metode manajemen bandwidth sangat
cocok untuk tempat-tempat umum yang membutuhkan kesetabilan dalam penggunaan
internet. metode ini membagi total bandwidth secara merata dan adil kesetiap
pengguna dengan skema 20 Mbps jika pengguna berjumlah 4 user maka bandwidth
yang didapat tiap pengguna sebesar 10 Mbps. dengan menggunakan torch yang ada
dimikrotik untuk memonitoring hasil dari pembagian bandwidth.