Abstract :
Negara Indonesia adalah negara yang berkembang terdiri dari ribuan pulau dan
beraneka-ragam budaya dan sumber alam yang melimpah, untuk membangun suatu
negara memerlukan biaya yang tidak sedikit sehingga penerimaan atau pendapatan
negara sangat perlu ditingkatkan, salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan
negara adalah dari sektor perpajakan. Semakin besar penerimaan pajak yang
diterima maka semakin besar pendapatan negara, untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, kemakmuran dan untuk mengatasi masalah sosial suatu
negara. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh
pelayanan, pemeriksaan, dan sanksi perpajakan terhadap tingkat kepatuhan wajib
pajak orang pribadi yang terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batam
Selatan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif,
teknik penggumpulan data adalah dengan penyebaran kuesioner kepada wajib pajak
orang pribadi yang terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batam Selatan
berjumlah 374.546 wajib pajak, kemudian diambil sampel sebanyak 100 responden
sebagai objek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian secara parsial pelayanan
sebesar 12,262 dan sanksi pajak sebesar 4,895 lebih besar dari ttabel (1,665) yang
berarti berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak, sedangkan
pemeriksaan sebesar -3,582 lebih kecil dari ttabel yang berarti tidak berpengaruh
terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak. Berdasarkan hasil penelitian uji f diketahui
bahwa secara simultan dan bersama-sama pelayanan, pemeriksaan, dan saksi pajak
berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi pada
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batam Selatan.