Abstract :
Penelitian ini bertunjuan untuk menganalisis pengaruh pendapatan usaha
serta biaya operasional terhadap laba bersih pada perusahaan konstruksi di Bursa
Efek Indonesia periode tahun 2015-2019. Diketahui bahwa variabel dependen
merupakan pendapatan usaha serta biaya operasional, sedangkan variabel
independent merupakan laba bersih. Populasi dalam penelitian ini yaitu 16
perusahaan dipilih menggunakan metode purposive sampling. Jenis data dipakai
berupa data sekunder sehingga data berupa lapora keuangan tahunan didapatkan
dari Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian ini memakai metode kuantitatif
dikarenakan berupa data laporan keuangan. Penelitian ini memakai analisis regresi
linier berganda serta sampel sebanyak 8 (delapan) perusahaan kontruksi di Bursa
Efek Indonesia (BEI) berupa laporan keuangan dari periode tahun 2015-2019. Data
laporan keuangan didapatkan dari web Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id). Alat
analisis yang digunakan pada penelitian merupakan program SPSS (Statistical
Product and Service Solutions) versi 25. Berdasarkan hasil uji t, bahwa secara
parsial pendapatan usaha berpengaruh secara signifikan terhadap laba bersih
dengan thitung 6,088 > ttabel 2,026 serta biaya operasional tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap laba bersih dengan thitung 0,915 < ttabel 2,026. Lalu dimana hasil
uji F secara simultan, bahwa pendapatan usaha serta biaya operasional berpengaruh
terhadap laba bersih, dengan menghasilkan nilai Fhitung 103,991 > Ftabel 3,252. Nilai
R square (R2
) dalam penelitian ini menerangkan bahwa variasi perubahan
pendapatan usaha serta biaya operasional berpengaruh terhadap laba bersih sebesar
84,1%. Sedangkan sisanya 15,9% dapat dikatakan dalam hal lain atau dikatakan
diluar variabel penelitian ini.