Abstract :
Di masa pandemi, kesulitan ekonomi menjadi bagian dari permasalahan yang
terjadi pada warga KelurahanTembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam.
Penduduk Kelurahan Tembesi yang terdiri dari 104 RT dan 19 RW ini umumnya
berprofesi sebagai karyawan swasta dan buruh, atau pekerja industri yang kini
terdampak Covid-19 sehingga terpaksa harus kehilangan pekerjaan. Bantuan
Sosial Tunai, Bantuan Pangan Non Tunai, dan Program Keluarga Harapan
merupakan beberapa jenis bantuan yang telah diterima oleh warga Kelurahan
Tembesi dalam upaya pemerintah membantu masyarakat yang terdampak Covid?19, namun dalam penyalurannya masih banyak penerima bantuan yang tidak
memenuhi kriteria berdasarkan aturan yang diberikan oleh pemerintah. Metode K?Means Clustering yang berfokus pada pengelompokan data berdasarkan kriteria
yang telah ditetapkan dipilih untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui penerima bantuan yang benar-benar layak
mendapatkan Bantuan Sosial Tunai, Bantuan Pangan Non Tunai dan Pogram
Keluarga Harapan dengan kriteria sebagai berikut: masyarakat miskin, tidak
bekerja, dan tidak menerima lebih dari satu bantuan. Penelitian ini menggunakan
92 data penerima bantuan sebagai sampel penelitian untuk diolah dengan proses
manual dan diuji menggunakan software RapidMiner untuk mendapatkan hasil
yang jelas dan hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah kriteria tidak bekerja
dengan nilai C1 0,250 dan C2 0,969 yang memiliki tingkat kelayakan paling
tinggi dibandingkan dua kriteria lainnya.