Abstract :
Pembelajaran peta buta berguna untuk mengetahui nama posisi, gambaran wilayah
benua, negara, dan ibu kota. Media pembelajaran yang digunakan dalam proses
belajar mengajar peta buta, hanya berupa buku cetak. Sedangkan buku atlas dan
globe hak milik sekolah dengan jumlah yang terbatas, serta hanya bisa dipinjamkan
saat kelas akan dimulai. Sehinga murid kesulitan jika ingin mengulang
pembelajaran tersebut di luar kelas. Proses pembelajaran peta buta dimulai dari
membaca buku cetak, lalu guru menjelaskan tentang letak geografis suatu negara,
menggunakan sebuah globe di depan kelas. Hal ini membuat murid hanya dapat
mendengarkan penjelasan dari guru di depan kelas, di mana interaksi yang terjadi
hanya satu arah. Metode proses pembelajaran yang dijalankan SDS Charitas Batam
terkait peta buta, terlihat sangat banyak memiliki kekurangan dan keterbatasan yang
membuat murid menjadi kesulitan didalam memahami materi peta buta. Metode
yang digunakan dalam perancangan game edukasi pengenalan peta buta benua asia
berbasis android ini menggunakan metode GDLC atau Game Development Life
Cyle dan UML atau Unified Modeling Language serta mengunakan software
Construct 2, web 2 apk builder, Adobe Photoshop, dan strarUML. Hasil dari
penelitian ini berupa game edukasi pengenalan peta buta benua asia berbasis
android. Dari hasil penelitian, maka dapat disimpulkan game edukasi pengenalan
peta buta benua asia berbasis android menjadi media pembelajaran yang menarik
dan mudah mudah dipahami oleh murid kelas 6 SDS Charitas Batam, meningkatkan
pengetahuan bagi murid dalam masalah peta buta benua asia, dan mendorong
keinginan belajar secara optimal pada murid.