Abstract :
Perusahaan farmasi merupakan badan usaha yang memiliki izin dari Menteri
Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Industri
farmasi tidak cuma menimpa obat serta bahan obat saja, tetapi sudah dibesarkan
jadi sebagian produk semacam santapan serta minuman (food supplement),
kosmetik, vitamin serta produk yang lain yang masih terletak dalam bauran
kesehatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh ukuran
perusahaan, profitabilitas dan likuiditas secara parsial terhadap struktur modal.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) selama tahun 2016-2019. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dimana populasi
berjumlah 9 perusahaan dan sampel berjumlah 8 perusahaan yang merupakan
perusahaan farmasi yang terdafar pada Bursa Efek Indonesia selama tahun 2016-
2019. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Metode analiis data
menggunakan analisis regresi linier berganda, uji statistik terdiri dari uji t untuk
menguji secara parsial serta uji f untuk menguji simultan. Sebelum uji statistik
dilakukan terlebih dahulu uji asusmsi klasik terdiri dari uji deskriptif, uji
normalitas, uji heterokedastisitas, uji multikolineritas, uji autokorelasi. Hasil uji t
menunjukan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif tidak signifikan
terhadap struktur modal, profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap
struktur modal, likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal.
Hasil uji f menunjukan ukuran perusahaan, profitabilitas dan likuiditas secara
simultan berpengaruh tidak signifikan terhadap struktur modal.