Abstract :
Sektor jasa perbankan dianggap sebagai sektor yang memberikan pernanan cukup
besar dalam menggerakan ekonomi suatu negara dan juga menjadi acuan untuk
mengukur perekonomian dari suatu negara sudah cukup maju atau masih dalam
keadaan moderat.BPR merupakan sektor jasa yang memberikan kontribusi
terhadap PDB nasional Besarnya kredit yang diberikan ditentukan oleh berbagai
faktor diantaranya Non Performing Loan (NPL) , Biaya operasi pada pendapatan
operasional (BOPO), dan Loan to Deposit Ratio (LDR). Ketidakbisaan nasabah
mengembalikan kewajibannya mengakibatkan dana yang telah dialokasikan dan
dana yang kembalikan menjadi tidak menimbangi mengakibatkan margin risiko
pinjaman macet menjadi ikut naik, melambat nya pendapatan operasional
perlambatan tersebut sejalan dengan rendah nya permintaan kredit yang tercermin
dalam kenaikan NPL kemudian bank melakukan efesiensi biaya bunga dana
seiring dengan penurunan tren suku bunga funding guna menekan ketidak
seimbangan antara dana yang masuk dan dana yang dikeluarkan demi menjaga
likuiditas keuangan bank. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui sejauh
mana hubungan NPL, BOPO, dan LDR terhadap besarnya penyaluran kredit pada
Bank BPR di Kota Batam. Penelitian ini dilakukan pada bank BPR di kota Batam
periode 2017-2019 dengan jumlah populasi sebanyak 28 bank dan jumlah sampel
menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah metode observasi non partisipan dengan teknik analisis data
yang digunakan adalah regresi linier berganda. hasil penelitian menunjukkan
kalau variabel NPL dan BOPO berpengaruh signifikan negatif terhadap
penyaluran kredit sedangkan variabel LDR berpengaruh signifikan positif
terhadap penyaluran kredit.