DETAIL DOCUMENT
Perancangan Fasilitas Kerja Aktivitas Proses Manual Solder Pada PT OSI Electronics
Total View This Week0
Institusion
Universitas Putera Batam
Author
Siahaan, Devi Mandriana
Subject
658.3 Manajemen Personalia, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen SDM 
Datestamp
2021-09-17 04:15:11 
Abstract :
Manusia adalah peran yang penting bagi perkembangan perusahaan industri sehingga perusahaan harus memberikan perhatiannya terhadap kondisi pekerjanya. Kondisi kerja yang mengharuskan pekerja berdiri terus menerus mengakibatkan timbulnya postur kerja yang tidak ergonomi. Pada proses kerja aktivitas proses manual solder di PT. OSI Electronics masih dilakukan secara manual dengan kondisi berdiri yang terlalu lama, hal ini dapat mengakibatkan timbulnya keluhan (Musculoskeletal Disorders) MSDs pada pekerja. Keluhan MSDs dapat dikurangi dengan berbagai cara, salah satunya dengan perancangan fasilitas kerja. Sebelum dilakukannya perancangan terhadap fasilitas kerja maka perlu dilakukan pengukuran terhadap keluhan yang dirasakan oleh pekerja manual solder. Rapid Entire Body Assessment (REBA) ialah suatu proses yang mengembangkan bagian ergonomi dan diperoleh dengan cepat untuk mengukur sikap tubuh pekerja. Dari hasil penelitian dengan menyebarkan kuesioner NBM menunjukkan hasil keluhan pada bagian leher, punggung, paha, betis dan kaki. Hasil skor REBA pada postur kerja aktivitas manual solder yaitu 4 dan 5 dengan kategori sedang dan diperlu tindakan perbaikan. Solusi untuk mengurangi resiko ini diperlukannya fasilitas kerja yaitu melakukan perancangan terhadap fasilitas kerja yaitu kursi kerja. Perancangan kursi kerja ini disesuaikan dengan antropometri pekerjanya. Data antropometri yang digunakan yaitu Lebar Pinggul (LP) yang diambil untuk lebar alas kursi, Tinggi Siku Duduk (TSD) yang diambil untuk tinggi kursi, Tinggi Punggung (TP) yang diambil untuk tinggi sandaran kursi dan Panjang Pantat Popliteal (PPP) yang diambil untuk panjang alas kursi. 
Institution Info

Universitas Putera Batam