Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perputaran modal kerja,
perputaran piutang dan perputaran persediaan terhadap rasio profitabilitas yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Objek penelitian terdiri dari 31 entitas yang
bergerak di subsektor manufaktur makanan dan minuman. Menggunakan metode
purposive sampling dalam pemilihan sampel dalam penelitian dengan hasil yang
diperoleh sebanyak 12 entitas. Data penelitian menggunakan metode analisis yang
terdiri dari analisis regresi berganda, uji t, uji F dengan menggunakan alat bantu
aplikasi SPSS 25. Hasil analisis menunjukkan bahwa perputaran modal kerja
secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap rasio profitabilitas
dibuktikan dengan hasil tingkat signifikan 0,014 dimana t tabel 0,014 < 0,05 dan t
hitung -2,534 > -2,003, perputaran piutang secara parsial tidak signifikan pada
rasio profitabilitas, dimana hasil tingkat signifikan 0,533 dimana t tabel 0,533 >
0,05, perputaran persediaan secara parsial tidak signifikan pada rasio profitabilitas,
dimana hasil tingkat signifikan t tabel 0,125 > -0,05 dan hasil Penelitian uji F
membuktikan bahwa perputaran modal kerja, perputaran piutang dan perputaran
persediaan secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas
dengan tingkat signifikansi 0,056 > 0,05.