Analisis Pengendalian Persedian Bahan Baku Dengan Metode EOQ Di PT Polytech Jaya Industri
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Putera Batam
Author
Sutrisno, Sutrisno
Subject
670 Manufaktur, Pabrik-pabrik
Datestamp
2021-09-22 04:29:15
Abstract :
PT. Polyetech Jaya Industri adalah salah satu Perusahaan Swasta Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dikota Batam yang bergerak dibidang kegiatan industri bahan dari plastik. Salah satu produk yang diproduksi oleh perusahaan adalah botol kemasan plastik. Dalam memproduksi botol kemasan plastik, bahan dasar yang digunakan yaitu Polyethylene Etilen Terephalate (PET) dan menggunakan penutup produk yaitu berupa tutup botol. PT. Polytech Jaya Industri sering Terjadi kekurangan pada bahan baku tutup botol untuk pengemasan botol kemasan plastik yang telah diproduksi. Hal ini dikarenakan kuantitas pemesanan tutup botol sebesar 4.000 lusin tidak mencukupi untuk kebutuhan produksi selama mengingat waktu pembelian memerlukan estimasi waktu 6 hingga 10 hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah kuantitas pemesanan yang efektif untuk kebutuhan produksi, untuk menentukan Safety Stock dan menentukan reorder point. Metode yang digunakan adalah metode Economic Order Quantity (EOQ). Hasil dari penelitian dengan Metode EOQ memberikan kuantitas pemesanan yang paling optimal pada pemesanan pada tutup botol sebesar 15.360lusin dengan frekuensi pemesanan sebanyak 3 kali dengan total biaya Rp.38.663.017
PT. Polyetech Jaya Industri adalah salah satu Perusahaan Swasta Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dikota Batam yang bergerak dibidang kegiatan industri bahan dari plastik. Salah satu produk yang diproduksi oleh perusahaan adalah botol kemasan plastik. Dalam memproduksi botol kemasan plastik, bahan dasar yang digunakan yaitu Polyethylene Etilen Terephalate (PET) dan menggunakan penutup produk yaitu berupa tutup botol. PT. Polytech Jaya Industri sering Terjadi kekurangan pada bahan baku tutup botol untuk pengemasan botol kemasan plastik yang telah diproduksi. Hal ini dikarenakan kuantitas pemesanan tutup botol sebesar 4.000 lusin tidak mencukupi untuk kebutuhan produksi selama mengingat waktu pembelian memerlukan estimasi waktu 6 hingga 10 hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah kuantitas pemesanan yang efektif untuk kebutuhan produksi, untuk menentukan Safety Stock dan menentukan reorder point. Metode yang digunakan adalah metode Economic Order Quantity (EOQ). Hasil dari penelitian dengan Metode EOQ memberikan kuantitas pemesanan yang paling optimal pada pemesanan pada tutup botol sebesar 15.360lusin dengan frekuensi pemesanan sebanyak 3 kali dengan total biaya Rp.38.663.017
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
