Abstract :
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pelanggaran maksim yang dilakukan
oleh para pembicara dalam podcast Coronacast. Secara spesifik, penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis pelanggaran maksim dan mencari tahu
alasan-alasan untuk flouting maxim yang digunakan oleh para pembicara dalam
podcast Coronacast tersebut. Peneliti menggunakan dua teori untuk melakukan
penelitian ini; yaitu teori oleh Grice dan Leech. Peneliti menggunakan metode
deskriptif kualitatif dalam menyelesaikan penelitian ini. Data dikumpulkan dari
ujaran dalam sepuluh episode yang berbeda. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa empat jenis maksim flouting digunakan oleh pembicara: kuantitas, kualitas,
relevansi dan flouting maksim manner; dan untuk alasan yang menyebabkan para
pembicara melakukan pelanggaran maksim adalah alasan kolaboratif, konvivial
dan konflik, sedangkan alasan kompetitif tidak ditemukan dalam penelitian ini.
Dalam hal jenis pelanggarannya, flouting maksim relevansi adalah jenis terbanyak
terjadi, karena dengan memberikan kontribusi yang tidak relevan, pembicara
mencoba memberikan informasi yang tepat dan akurat; untuk jenis terendah yang
terjadi dalam penelitian ini adalah jenis maksim manner. Terkahir, pada bagian
alasan terjadinya pelanggaran maksim, alasan kolaboratif adalah yang paling
dominan dalam percakapan yang ada pada podcast.