Abstract :
Risiko adalah peluang bahaya atau hasil yang bisa terjadi karena interaksi terus
menerus atau kesempatan masa depan. Permasalahan tenaga kerja, Kesalahan kerja
yang terjadi selama siklus pembuatan, menjadi salah satu masalah yang dirasakan oleh
perusahaan. Tujuan yang dicapai dalam penelitian tugas akhir ini adalah sebagai
berikut, Mengidentifikasi jumlah sumber risiko yang terjadi pada industri tahu
Kharisma, menganalisis sumber risiko prioritas yang terjadi pada industri tahu
Kharisma dan menentukan usulan langkah mitigasi yang tepat untuk meminimalisirkan
penyebab risiko pada industri tahu Kharisma. Manajemen risiko adalah metodologi
atau sistem yang terorganisir dalam mengawasi kerentanan yang diidentifikasi dengan
bahaya. Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) adalah salah satu strategi untuk
menilai peluang kerangka kerja. FMEA dapat menilai dan membedah bagian-bagian
dalam kerangka untuk membatasi bahaya atau dampak dari tingkat kekecewaan
sebagai teknik pendukung untuk menilai pameran kerangka. Peranan metode FMEA
sendiri dapat digunakan untuk mengetahui risiko kecelakaan Risiko yang terjadi pada
aliran proses produksi tahu Kharisma adalah sebanyak 20 risiko. Dari hasil analisis
risiko yang telah dilakukan, risiko yang diprioritaskan ada 4 risiko. Strategi mitigasi
yang direkomendasikan yaitu membuat standar operasional prosedur, mengganti alat
pemotong tahu dengan alat yang lebih efektif dan efisien, menerapkan prinsip good
manufacturing practice (GMP).