Abstract :
Perusahaan dituntut harus mampu mengembangkan organisasi agar dapat terus
mengembangkan usahanya dan mengimplementasikan strateginya. Dalam
menjalankan usaha tersebut, perusahaan harus mendapatkan keuntungan guna untuk
bertahan hidup. Oleh karena itu perusahaan memerlukan tujuan jangka pendek, jangka
menengah dan jangka panjang. Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
keuntungan merupakan salah satu ukuran profitabilitas. Pemimpin perusahaan
menggunakan profitabilitas untuk mengetahui seberapa besar kemajuan dan
keberhasilan perusahaan yang dipimpinnya. Sedangkan bagi karyawan perusahaan
semakin tinggi keuntungan yang diperoleh perusahaan maka ada kesempatan untuk
kenaikan gaji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perputaran kas dan
perputaran persediaan terhadap laba pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek
Indonesia periode 2015-2019. Variabel independen dalam penelitian ini adalah
perputaran kas dan perputaran persediaan. Variabel dependen dalam penelitian ini
adalah laba. Populasi penelitian adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia
periode 2015-2019. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan diperoleh sampel
sejumlah 8 perusahaan. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dengan cara
mengakses www.idx.co.id dan situs masing-masing perusahaan. Teknik analisis data
yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian pada uji parsial
menunjukkan bahwa: Nilai signifikan variabel Perputaran Kas sebesar 0,004 < 0,05.
Nilai signifikan untuk variabel perputaran persediaan adalah 0,479 > 0,05. Hasil
penelitian pada uji simultan menunjukkan bahwa nilai signifikan sebesar 0,013 < 0,05.
Kesimpulan perputaran kas berpengaruh terhadap laba pada perusahaan manufaktur di
Bursa Efek Indonesia, perputaran persediaan tidak berpengaruh terhadap laba pada
perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia, perputaran kas dan perputaran
persediaan berpengaruh positif terhadap laba pada perusahaan manufaktur di Bursa
Efek Indonesia