Abstract :
Masih banyak proses pekerjaan dilakukan secara manual yang mengharuskan
seseorang memiliki kemampuan lebih pada tulang dan otot. Namun kemampuan
seseorang juga terbatas, sehingga saat melakukan pekerjaan manual sering terjadi
keluhan pada otot yaitu Musculoskeletal Disorders (MSDs). Aktivitas yang dilakukan
di PT Sany Toga Gemilang masih secara manual terutama pada bagian penerimaan
drum dan penyimpanan material sparepart, sehingga banyak terjadi keluhan pada
aktivitas ini. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keluhan subjektif MSDs, tingkat
resiko ergonomi dan hubungan antara postur kerja, umur, indeks massa tubuh,
kebiasaan olahraga serta kebiasaan merokok terhadap keluhan MSDs. Instrumen yang
digunakan ialah kuisioner NBM, gambar postur kerja dan kuisioner karakteristik
pekerja. Pada kusioner NBM menunjukan keluhan subjektif yang paling banyak
dirasakan yaitu pada bagian punggung dengan skor 35 (87,5%). Metode yang
digunakan adalah metode REBA dengan hasil perhitungan memiliki tingkat resiko
tinggi, yaitu pada bagian penerimaan drum skor rata-rata 9 dan pada bagian
penyimpanan material sparepart skor rata-rata 8,3. Berdasarkan hasil uji penelitian
yang berhubungan terhadap keluhan MSDs adalah postur kerja, umur dan indeks massa
tubuh, dengan nilai signifikansi < 0,05 sedangkan yang tidak berhubungan terhadap
keluhan MSDs adalah kebiasaan olahraga dan kebiasaan merokok, dengan nilai
signifikansi > 0,05.