Abstract :
Pelaksanaan pengujian angkutan umum merupakan suatu yang harus dilakukan
sebagai tanggung jawab yang diberikan oleh pemerintah agar angkutan tersebut
dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan tertib dalam berkendara. tujuan
dilakukan penelitian ini yaitu untuk memahami bagaimana kegiatan yang
dilakukan oleh Dinas Perhubungan dalam melakukan uji layak jalan angkutan
umum. Dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif, sesuai
dengan hasil yang didapat di lapangan data dalam bentuk gambar, dokumen,
catatan, dan wawancara. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan 4
indikator manajemen pelayanan publik yang di kemukakan oleh Robert dan
Gilbert Jr yaitu Standar,peengukuran, membandingkan, tindakan. Indikator ini
digunakan untuk melakukan penilayan kepada dinas perhubungan serta
masyarakat yang terlibat dalam proses pelaksanaan pengujian angkutan umum.
Masalah yang dihadapi terkait dengan pengujian layak jalan angkutan umum,
Standar Oprasional Prosedur yang tidak disosialisasikan, alat pengujian yang mati
tetapi belum diperbaiki, serta sumber daya manusia yang sepenuhnya belum
memahami terkait pengujian transportasi. Dalam hal ini faktor penghambat dari
masalah yang terjadi yaitu proses sosialisasi dan anggaran, terkait pengujian layak
jalan yang baik melalui uji berkala di Kantor Dinas Perhubungan yang kurang
sehingga kesadaran masyarakat untuk melakukan uji berkala sangat rendah. Dari
hasil penelitian dapat diambil kesimpulan pelaksanaan uji layak jalan angkutan
umum sudah berjalan baik tapi masih belum sepenuhnya maksimal sehingga perlu
di lakukan pengawasan secara rutin.