Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis resistensi terhadap budaya patriarki oleh
tokoh utama dalam novel The Notebook karya Nicholas Sparks. Peneliti menggunakan
pendekatan feminisme. Feminisme adalah gerakan untuk memperjuangkan kesetaraan
gender di dunia. Pendekatan feminisme adalah memasukkan feminisme ke dalam
wacana teoretis, fiksi, atau filosofis. Tujuannya adalah untuk memahami kompleksitas
ketidaksetaraan gender. Dalam penelitian ini feminisme fokus pada budaya patriarki.
Patriarki sendiri merupakan budaya yang menempatkan perempuan sebagai inferior
dan laki-laki sebagai superior. Dalam sistem patriarki menjadikan perempuan
tersubordinasi dan laki-laki mendominasi perempuan. Fokus penelitian pada
kesetaraan gender yang muncul dalam masyarakat patriarki khususnya dalam
keluarga. Masyarakat patriarki membuat ayah atau suami memiliki otoritas lebih
terhadap perempuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan praktik
masyarakat patriarki terhadap perempuan dan mendeskripsikan tindakan tokoh utama
melawan budaya patriarki. Sumber data primer penelitian ini adalah novel The
Notebook karya Nicholas Sparks (1996). Analisis data menggunakan teori De
Beauvoir (2014) dan didukung oleh Walby (1991). Peneliti menggunakan metode
penelitian kualitatif deskriptif Creswell & Creswell (2018). Hasil dari penelitian ini
adalah beberapa praktik masyarakat patriarki yang membuat tokoh utama memiliki
keterbatasan aktivitas dan tidak memiliki keputusan sendiri, serta perjuangan tokoh
utama perempuan untuk melawan budaya patriarki.