Abstract :
Cara bekerja peralatan mesin ini berfungsi saat proses produksi namun sebabkan
suara kebisingan, yang mana merupakan salah satu lingkungan fisik yang perlu
diperhatikan. Riset bertujuan untuk analisis intensitas kebisingan yang diciptakan
oleh mesin dan peralatan produksi di area 1 (satu) dan area 2 (dua) dan
menganalisa intensitas kebisingan yang ditimbulkan mesin dan peralatan kerja
pada kelelahan kerja di bagian produksi PT Ecogreen Oleochemicals Batam Plant.
Intensitas kebisingan tertinggi yang ditimbulkan oleh mesin-mesin dan peralatan
produksi adalah pada area 1 (satu) sebesar 109 dbA sedangkan intensitas
kebisingan pada area 2 (dua) adalah sebesar 103 dbA. Selain pengukuran
menggunakan alat, kuesioner kebisingan juga disebar kepada seluruh operator
pada area produksi yang dijadikan sampel penelitian yang berjumlah 20 (dua
puluh) orang untuk mengetahui tingkat kebisingan yang diterima pekerja.
Sedangkan pada tingkat kelelahan bekerja instrumen yang digunakan adalah
dengan membagikan kuesioner dengan 12 butir pertanyaan dengan hasil rata-rata
skor 27,15 dengan persentase kelelahan sebesar 75%. Dari hasil pengujian Person
Correlation didapat angka r = 0,794 artinya terdapat interelasi dan hubungan yang
kuat dimana r ada di antara 0,61 ? 0,80. artinya bahwa semakin tinggi intensitas
kebisingan akan semakin tinggi tingkat kelelahan bekerja. Perolehan hasil
pengujian hiptesis yakni memperoleh angka probabilitas 0.05 dimana angka sig. 0
< 0.05, artinya ada pengaruh intensitas kebisingan (X) pada kelelahaan bekerja
(Y), bisa disimpulkan bahwa H0 tidak diterima dan H1 diterima.