Abstract :
Laba menjadi dasar pengukuran kinerja kemampuan manajemen dalam mengolah
dan mengoperasikan harta perusahaan. Indeks keberhasilan suatu perusahaan bias
dilihat dari kemampuan perusahaan untuk memaksimalkan laba atau profit. Bagi
perusahaan masalah profitabilitas sangat penting dan bagi pimpinan perusahaan
profitabilitas digunakan sebagai tolak ukur untuk berhasil atau tidaknya perusahaan
yang dipimpinnya. Ada beberapa alat ukur yang dipergunakan untuk mengukur
tingkat profitabilitas antara lain: return on assets (ROA), return on equity (ROE)
dan return on investment (ROI). Pada penelitian ini tingkat profitabilitas akan
diukur dengan return on asset (ROA). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh
temuan eksplanatif yang teruji tentang (1) pengaruh perputaran kas, perputaran
piutang dan perputaran persediaan terhadap profitabilitas, (2) pengaruh perputaran
kas terhadap profitabilitas, (3) pengaruh perputaran piutang terhadap
profitabilitas, (4) pengaruh perputaran persediaan terhadap profitabilitas pada PT
Cepat Maju Berkarya. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kuantitatif kausal. Subjek penelitian ini adalah PT Cepat Maju Berkarya,
dan objek penelitian adalah perputaran kas, perputaran piutang, perputaran
persediaan dan profitabilitas. Data dikumpulkan dengan pencatatan dokumen,
kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil
penelitian menunjukan bahwa (1) perputaran kas, perputaran piutang dan
perputaran persediaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas,
(2) perputaran kas berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas,
(3) perputaran piutang berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas,
(4) perputaran persediaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
profitabilitas.