Abstract :
Pajak dipandang bagian yang sangat penting dalam penerimaan negara. Diliat
dari penerimaan negara, kondisi keuangan negara tidak lagi semata-mata dari
penerimaan negara berupa minyak dan gas bumi, tetapi lebih berupaya untuk
menjadikan kepatuhan wajib pajak sebagai primadona penerimaan negara dan
struktur penerimaan negara sudah bergeser dalam beberapa dasawarsa terakhir
ini. Kepatuhan wajib pajak dapat dipengaruhi oleh motivasi, tingkat pendidikan
dan kesadaran wajib pajak. Fenomena yang terjadi di KPP Pratama Batam Selatan
adalah jumlah Wajib Pajak aktif tidak sama dengan jumlah Wajib Pajak yang
melapor SPT. Artinya terdapat beberapa Wajib Pajak yang tidak patuh. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi, tingkat pendidikan dan
kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Batam
Selatan. Jenis penelitian yang digunakan dengan jenis penelitian kuantitatif,
pengumpulan data menggunakan kuesioner kepada 100 responden. Dalam
penelitian ini motivasi, tingkat pendidikan dan kesadaran wajib pajak
mempengaruhi 41,7% terhadap kepatuhan wajib pajak dan 58,3% dipengaruhi
oleh variabel lain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, dengan nilai 2,081 lebih
besar dari nilai t tabel 1,98 dan signifikansi 0,04 <0,05, tingkat pendidikan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan nilai t
hitung sebesar 3,007 lebih besar dari nilai t tabel 1,98 dan nilai signifikansi 0,003
<0,05 dan variabel kesadaran wajib pajak berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepatuhan wajib pajak dengan nilai t hitung sebesar 2,448 lebih besar
dari nilai t tabel 1,98 dan nilai signifikansi 0,016 <0,05, selanjutnya motivasi,
tingkat pendidikan dan kesadaran wajib pajak secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan nilai F hitung 24,628
sedangkan nilai F tabel 2,696 dan nilai signifikansi 0,000<0,05.