Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis apakah ada pengaruh
pelatihan kerja, motivasi, dan stres kerja terhadap produktivitas kerja nittoh
batam. Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
kuantitatif, teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh sebanyak 151
responden, data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan aplikasi statistik
SPSS versi 22 maka diperoleh hasil penelitian untuk t hitung 4,041 > signifikansi
1,97612 0,000 > 0,05 sehingga pelatihan kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap produktivitas kerja. Motivasi mendapatkan hasil t hitung 4,265 >
1,97612 pada nilai signifikansi diperoleh 0,000 < 0,05 motivasi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja. Dan stres kerja memiliki hasil
t-hitung sebesar -0,902 < 1,97612 dan nilai signifikansi 0,365 < 0,05. Dapat
dijelaskan bahwa stres kerja secara simultan berpengaruh positif terhadap
produktivitas kerja, namun secara parsial stres kerja tidak berpengaruh positif dan
signifikan terhadap produktivitas kerja. Pelatihan kerja, motivasi, dan stres kerja
terhadap produktivitas kerja dapat dilihat dari nilai F variabel pelatihan kerja,
motivasi dan stres kerja 21,573 (F hitung) > 3,06 (F tabel) dengan signifikansi
0,000 < 0,05.