Abstract :
SPBE PT. TBM (Tuah Berkah Morindah) merupakan sebuah perusahaan yang
bergerak pada bidang pengisian bulk elpiji (SPBE). SPBE PT. TBM masih
memakai tenaga kerja manusia guna melaksanakan kegiatan secara manual. Hal
tersebut yang memunculkan kekhawatiran akan ada postur kerja yang tidak baik.
Posisi atau postur kerja yang tidak baik bisa menyebabkan Musculoskeletal
Disorders (MSDs), dengan begitu perlu diperbaiki. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh postur kerja yang baik dalam mengurangi resiko
cedera (MSDs) bagi pekerja. Tahapan yang digunakan untuk memperbaiki postur
di tempat kerja adalah dengan memakai kuesioner Nordic Body Map (NBM) guna
memahami bagaimana perasaan pekerja setelah meninggalkan pekerjaan, dan
metode REBA digunakan untuk menganalisis postur dan kondisi kerja. data
antropometri untuk merancang fasilitas kerja baru. Berdasarkan hasil perhitungan
penggunaan metode REBA untuk mengevaluasi postur kerja dua karyawan,
masing-masing memiliki skor REBA rata-rata 8 poin, yang berarti dalam keadaan
tinggi dan perlu segera dilakukan tindakan. Rata-rata skor REBA adalah 8 poin. 6
menunjukkan bahwa Anda berada dalam kondisi sedang dan tindakan mendesak
diperlukan. tindakan. Selanjutnya dilakukan penyempurnaan desain fasilitas kerja
berupa ban berjalan dengan menggunakan data antropometri pekerja. Setelah
perbaikan selesai, diperoleh postur kerja baru dengan skor akhir 3,3 yang termasuk
dalam tingkat risiko rendah untuk mengurangi cedera (MSDs).