Abstract :
Pelayanan publik di Indonesia masih dihadapkan pada kondisi yang belum
sesuai dengan kebutuhan kehidupan bermasyarakat. Dalam pelaksanaannya,
kegiatan pelayanan pada Seksi Pindah Kependudukan di Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kota Batam dinilai belum optimal dan belum berjalan
dengan sempurna, hal ini dikarenakan ditemukan beberapa faktor penghambat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana aktualisasi budaya
organisasi dalam meningkatkan pelayanan pada Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Batam. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode
penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan menggunakan dua sumber
data, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penerapan budaya organisasi telah berjalan dengan baik,
namun ada beberapa hal lagi yang masih perlu diperhatikan dan diperbaiki, namun
hal ini tidak secara signifikan menghambat berjalannya proses pengurusan
administratif.
Kesimpulan yang didapat adalah pada pelaksanaannya, kegiatan pelayanan
di bagian Pindah Datang Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kota Batam dinilai belum optimal dan belum berjalan dengan sempurna, hal ini
karena ditemukannya beberapa faktor penghambat. Faktor penghambatnya antara
lain perbedaan budaya antara masyarakat asli Kota Batam dengan masyarakat
pendatang dari luar Kota Batam, manajemen yang dinilai kaku, para pegawai
tidak memiliki ruang untuk lebih mengoptimalkan kreatifitas dan inovasi individu,
keterbatasan sarana dan prasarana yang kurang mengikuti perkembangan zaman,
serta fasilitas yang dinilai kurang nyaman bagi masyarakat didalam melakukan
proses pelayanan. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi faktor penghambat
adalah diadakannya rapat bersama pimpinan dalam memecahkan masalah dan
mencoba membuat dan merancang satu tempat atau sistem yang nyaman untuk
dilakukannya proses pelayanan