Analisis Wacana Kritis Dalam Film "Good Will Hunting"
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Putera Batam
Author
Widjaya, Taufiq
Subject
302.23 Media Komunikasi, Media Massa
Datestamp
2021-10-07 08:34:39
Abstract :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana representasi masalah mental Will Hunting dalam menghadapi lingkungan sosialnya. Juga untuk mengetahui bagaimana Sean menggunakan Komunikasi Canggih dalam menangani masalah mental Will Hunting. Melalui penelitian ini wacana yang terdapat dalam film akan dideskripsikan dengan menggunakan metode analisis wacana kritis kualitatif dispositif yang dikembangkan oleh S. Jager dan F. Maier. Dengan menggunakan metode ini, film ini akan dipecah menjadi 6 tahap penelitian, yaitu pertama, membuat ringkasan cerita, menentukan karakter utama/subjek, memilih percakapan yang representatif, menjelaskan bentuk-bentuk tindakan, menjelaskan materialisasi objek. dan berteori tentang tema film. Hasil dari tahapan-tahapan tersebut peneliti menemukan bahwa representasi Will Hunting sebagai pengidap gangguan jiwa dalam menghadapi lingkungan sosialnya digambarkan sangat kompleks. Istilah psikologis yang digunakan dalam film ini juga bisa dibuktikan dengan penelitian terkait masalah mental yang dialami Will Hunting, yakni Fear of Abandonment. Defense Mechanism yang digunakan dalam film ini juga dapat dijelaskan dengan jelas dalam film melalui praktik diskursif dan penjelasan yang cukup menyiratkan melalui praktik non?diskursif. Sean Maguire sebagai terapi psikologisnya mempengaruhi Will Hunting. Dimana Sean Maguire berhasil menggunakan 2 karakteristik komunikasi sekaligus.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana representasi masalah mental Will Hunting dalam menghadapi lingkungan sosialnya. Juga untuk mengetahui bagaimana Sean menggunakan Komunikasi Canggih dalam menangani masalah mental Will Hunting. Melalui penelitian ini wacana yang terdapat dalam film akan dideskripsikan dengan menggunakan metode analisis wacana kritis kualitatif dispositif yang dikembangkan oleh S. Jager dan F. Maier. Dengan menggunakan metode ini, film ini akan dipecah menjadi 6 tahap penelitian, yaitu pertama, membuat ringkasan cerita, menentukan karakter utama/subjek, memilih percakapan yang representatif, menjelaskan bentuk-bentuk tindakan, menjelaskan materialisasi objek. dan berteori tentang tema film. Hasil dari tahapan-tahapan tersebut peneliti menemukan bahwa representasi Will Hunting sebagai pengidap gangguan jiwa dalam menghadapi lingkungan sosialnya digambarkan sangat kompleks. Istilah psikologis yang digunakan dalam film ini juga bisa dibuktikan dengan penelitian terkait masalah mental yang dialami Will Hunting, yakni Fear of Abandonment. Defense Mechanism yang digunakan dalam film ini juga dapat dijelaskan dengan jelas dalam film melalui praktik diskursif dan penjelasan yang cukup menyiratkan melalui praktik non?diskursif. Sean Maguire sebagai terapi psikologisnya mempengaruhi Will Hunting. Dimana Sean Maguire berhasil menggunakan 2 karakteristik komunikasi sekaligus.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
