Abstract :
Tingkat keberhasilan atas kinerja suatu instansi menjadikan modal kerja serta
likuiditas yang digapai berkaitan terhadap perolehan keuntungan yang didapatkan,
namun hal ini cukup jarang ditelaah lanjut oleh para stakeholder. Tujuan riset ini
pengaruh modal kerja, current ratio, quick ratio dan cash ratio terhadap
profitabilitas di Bursa Efek Indonesia sebagai objek yang akan dianalisis. Data
kuantitatif terdiri dari 27 populasi, dengan teknik purposive sampling dengan
perolehan sampel 6 perusahaan sebagai metode dalam riset ini, Melalui data
penelitian lapangan dan studi pustaka serta olahan melalui SPSS 28 sebagai teknik
yang digunakan. Hasil dari penelitian ini, secara simultan modal kerja, current
ratio, quick ratio dan cash ratio terdapat pengaruh signifikansi, dengan berfokus pada
variabel independen tersebut melalui pengelolaan yang baik akan meningkatkan hasil
profitabilitas, atas uji t yang dilakukan, secara parsial, modal kerja memiliki ketidak
signifikansi dengan profitabilitas hal ini bisa saja terjadi dengan kebijakan instansi yang
langsung mengolah dananya menjadi barang yang akan diproduksi pada tahapan produksi
selanjutnya. Uji t atas current ratio dan quick ratio memiliki signifikansi dengan
profitabilitas, profitabilitas naik maka aktiva lancar yang dibutuhkan akan bertambah
begitupun terhadap persediaannya, sehingga penjualan naik yang berpengaruh terhadap
profitabilitasnya. Cash ratio yang dicapai tidak berpengaruh signifikan dengan
profitabilitas, hal ini dikarenakan kas yang dicapai, profitabilitas tidak terlibat didalamnya,
melainkan akan dipergunakan kembali sebagai operasional produksi selanjutnya.