Abstract :
Kinerja keuangan merupakan gambaran kondisi keuangan perusahaan pada suatu
periode tertentu menyangkut aspek penghimpunan dana maupun penyaluran dana,
yang biasanya diukur dengan indikator kecukupan modal, likuiditas dan
profitabilitas. Menentukan dan menilai seberapa baik efisiensi operasional
perusahaan, penganalisa harus dapat menyesuaikan posisi keuangannya atau
faktor-faktor masa depan yang dapat mempengaruhi hasil operasi perusahaan
yang bersangkutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
likuiditas (CR), solvabilitas (DER) dan aktivitas (TATO) terhadap kinerja
keuangan (ROA) pada perusahaan jasa sektor infrastruktur, utilitas dan
transportasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis data yang meliputi uji asumsi klasik, analisis linear berganda, koefisien
determinasi dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai
berikut: 1) Hasil regresi linear berganda, yaitu = 0,157 + 0,016CR - 0,046DER +
0,162TATO + e. CR dan DER berpengaruh positif terhadap ROA, sedangkan
DER berpengaruh negatif terhadap ROA. 2) Hasil analisis koefisien determinasi
menyatakan bahwa CR, DER dan TATO mampu menjelaskan variabel ROA
sebesar 12%, sedangkan 88% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
dibahas dalam penelitian ini. 3) Hasil uji f menyatkan bahwa likuiditas (CR),
solvabilitas (DER) dan aktivitas (TATO) secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap kinerja keuangan (ROA). 4) Hasil uji t menyatakan bahwa likuiditas
(CR) dan solvabilitas (DER) tidak berpengauh dan tidak signifikan terhadap
kinerja keuangan (ROA), sedangkan aktivitas (TATO) berpengaruh dan signifikan
terhadap kinerja keuangan (ROA).