Abstract :
Dalam berinvestasi khususnya pada instrumen sekuritas saham, setiap investor
yang menanamkan modalnya memiliki suatu harapan yang besar untuk
mendapatkan keuntungan atau laba yang maksimal di masa depan. Maka dari itu,
investor harus cerdas dan cermat dalam menilai segala macam aspek dalam
melihat tingkat return dan juga resiko yang ada sebelum memutuskan untuk
berinvestasi pada surat berharga berupa saham. Ketidakstabilan harga saham suatu
perusahaan salah satu faktor pemicunya adalah disebabkan oleh penurunan kinerja
perusahaan tersebut, harga saham perusahaan merupakan cerminan dari kinerja
perusahaan tersebut. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk menguji pengaruh
struktur modal, profitabilitas dan earning per share terhadap harga saham pada
perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang tercatat di Bursa
Efek Indonesia dengan batasan periode 2016-2020. Jumlah populasi dalam
penelitian ini berjumlah 26 perusahaan. Setelah dilakukan pemilihan sampel
menggunakan metode purposive sampling, yaitu jumlah data populasi yang
memenuhi kiteria dan diangkat menjadi sampel berjumlah 11 perusahaan. Melalui
hasil riset, uji t menunjukan bahwa struktur modal memiliki pengaruh positif
terhadap harga saham, profitabilitas memiliki pengaruh positif terhadap harga
saham dan earning per share memiliki pengaruh positif terhadap harga saham.
Kemudian, hasil riset uji F menunjukan bahwa struktur modal, profitabilitas dan
earning per share secara bersamaan memiliki pengaruh signifikan terhadap harga
saham perusahaan.