Abstract :
Kredit merupakan salah satu solusi alternatif yang paling mudah bagi yang
membutuhkan dukungan finansial, baik untuk digunakan dalam memenuhi
kebutuhan komsumtif, sebagai modal usaha ataupun untuk keperluan lainnya.
Dengan adanya bantuan kredit standar hidup masyarakat akan menjadi lebih baik
dan kebutuhan lainya yang tidak dapat terwujud sebelumnya dapat terpenuhi secara
maksimal yang sehingga membuat banyak orang memilih kredit sebagai solusi
untuk kebutuhan dana. PT BPR Buana Artha Mulia adalah sebuah perusahaan
perbankan yang salah satu kegiatan operasionalnya yaitu memberikan layanan
penyediaan dana atau pinjaman kredit kepada calon debitur, masalah yang masih
sering dihadapi oleh pihak bank selama ini adalah mengenai tunggakan yang
dilakukan oleh pihak debitur serta beberapa kasus terkait kredit macet. Selama ini
pihak bank mempunyai sekumpulan data mengenai history pengajuan kredit calon
debitur yang masih belum dimanfaatkan secara maksimal sehingga penulis
bermaksud untuk melakukan analisis terhadap data tersebut untuk mengetahui
aturan atau rules yang tersembunyi, dalam melakukan penentuan kelayakan
menerima pinjaman kredit dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dari hasil
analisa kredit serta sebagai bahan evaluasi untuk penentuan kelayakan kredit
kedepanya. Pada penelitian ini akan digunakan teknik klasifikasi data mining
dengan model algoritma C4.5 dalam melakukan proses analisis dan untuk
memastikan kebenaran dari hasil keputusan yang diperoleh melalui perhitungan
secara manual akan dilakukan pengujian menggunakan bantuan software WEKA
3.9.5. hasil aturan atau rules yang dihasilkan baik dari perhitungan secara manual
ataupun menggunakan WEKA adalah sama dan dari hasil yang didapatkan
menunjukkan bahwa terdapat empat variabel yang paling berpengaruh dalam
penentuan kelayakan kredit yaitu dari variabel penghasilan, nilai agunan, jumlah
pinjaman dan jangka waktu.