Abstract :
Penelitian ini ditujukan untuk menemukan jenis dan strategi dari pelanggar
maksim dalam percakapan implikatur yang khusus. Kemudian dalam menemukan
jenis-jenis pelanggaran maksim, peneliti menggunakan teori dari pelanggaran
maksim oleh Grice (1975) sebagai teori utama. Untuk strategi pada penelitian ini
peneliti menggunakan teori off record dari strategi kesantunan terhadap
pelanggaran maksim. Film The Avenger: Endgame telah digunakan sebagai
media untuk mengumpulkan data pada penelitian ini. Metode dalam penelitian ini
juga menggunakan teori penelitian kualitatif deskriptif. Kemudian metode
pengumpulan data yang telah digunakan dalam penelitian ini adalah metode
observasional dengan teknik non-partisipatif. Analisis penelitian ini
menggunakan metode identitas pragmatis dengan teknik kompetensi pragmatik
dalam penyetaraan. Dalam menyajikan hasil dari penelitian ini, metode informal
digunakan untuk menyajikan data. Dari data yang ditemukan dalam film tersebut,
kemudian dikumpulkanlah sebanyak 32 data dari pelanggaran maksim. Pada
penelitian ini terdapat pelanggaran maksim kuantitas dengan delapan
kemunculan, pelanggaran maksim kualitas dengan lima kemunculan,
pelanggaran maksim relasi dengan sembilan kemunculan, dan pelanggaran
maksim manner dengan 10 kemunculan. Data data tersebut juga meliputi strategi
pelanggaran maksim dengan dua kemunculan data strategi understate, enam
kemunculan data oleh strategi overstate, tiga kemunculan data oleh strategi
ironis, dua data oleh strategi kontradiksi, tujuh data oleh strategi memberi
petunjuk, dua data oleh memberikan petunjuk asosiasi, enam data oleh strategi
ambigu, dan empat data oleh strategi kabur. Pelanggaran maksim manner dan
kuantitas paling sering muncul dan terjadi didalam film. Selain itu, strategi yang
paling sering melanggar maksim adalah strategi melebih-lebihkan dan memberi
petunjuk.