Abstract :
Harga saham tidak selamanya tetap, adakalanya meningkat dan bisa pula menurun,
tergantung pada kekuatan permintaan dan penawaran. Tujuan utama dilakukan
penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah harga saham ada dipengaruhi oleh
variabel return on asset, dept to equity ratio, inflasi dan suku bunga. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa laporan
keuangan dan laporan tahunan perusahaan manufaktur sektor consumer goods
industry subsektor food and beverages. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari
32 perusahaan manufaktur sektor consumer goods industry subsektor food and
beverages yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia dengan periode tahun 2016-
2020. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dalam menentukan
sampel yang akan diambil dan terdapat 14 perusahaan yang dijadikan sampel
karena telah memenuhi kriteria pengambilan sampel yang ditentukan. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial return on asset berpengaruh
terhadap harga saham dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05, dept to equity ratio
tidak berpengaruh terhadap harga saham dengan nilai signifikan 0,821 > 0,05,
inflasi tidak berpengaruh terhadap harga saham dengan nilai signifikan 0,441 >
0,05, suku bunga tidak berpengaruh terhadap harga saham dengan nilai signifikan
0,803 > 0,05 dan secara simultan return on asset, dept to equity ratio, inflasi, dan
suku bunga secara bersamaan berpengaruh terhadap harga saham dengan nilai
signifikan 0,000 < 0,05