Strategi Komunikasi antar Budaya dalam Eksistensi Identitas Budaya Kaum Perantau
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Putera Batam
Author
Juwita, Tina Chrisma
Subject
300 Ilmu-ilmu Sosial
Datestamp
2024-11-12 04:51:54
Abstract :
Paguyuban Kepodang Mas yang lebih dikenal sebagai kelompok masyarakat yang berkumpul berdasarkan etnis yang sama, yaitu etnis Jawa, merupakan salah satu komunitas yang berdiri sejak 25 April 2010 berdasarkan gagasan dan kesepaktan dari masyarakat yang berasal dari Banyumas, Purbalingga, dan sekitarnya yang tinggal dan menetap di Kota Batam. Paguyuban Kepodang Mas memiliki dua tujuan komunitas, yang pertama yaitu saling mempererat tali persaudaraan antar warga masyarakat Purbalingga yang tinggal dalam satu wilayah, dalam penelitian ini adalah Kota Batam dan yang kedua adalah menciptakan dan mempertahankan kesatuan dan persatuan agar dapat menimbulkan rasa persaudaraan yang lebih akrab secara menyeluruh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi antar budaya dalam eksistensi identitas kaum perantauan di Kota Batam pada Paguyuban Kepodang Mas berlangsung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan tenik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah strategi komunikasi yang dilakukan oleh Paguyuban Kepodang Mas dianggap berhasil karena mendapat perhatian masyarakat ramai dalam melakukan kegiatannya. Adapun bentuk-bentuk strategi komunikasi yang dilakukan oleh Paguyuban Kepodang Mas terdapat empat macam, yaitu: (1) Komunikasi melalui media sosial facebook, Whatsapp, dan Youtube; (2) Komunikasi Interpersonal yang dilakukan dengan cara rapat bulanan, arisan, dan kunjungan antar anggota; dan (3) Komunikasi Publik melalui pentas kesenian, gathering, dan sosialisasi
Paguyuban Kepodang Mas yang lebih dikenal sebagai kelompok masyarakat yang berkumpul berdasarkan etnis yang sama, yaitu etnis Jawa, merupakan salah satu komunitas yang berdiri sejak 25 April 2010 berdasarkan gagasan dan kesepaktan dari masyarakat yang berasal dari Banyumas, Purbalingga, dan sekitarnya yang tinggal dan menetap di Kota Batam. Paguyuban Kepodang Mas memiliki dua tujuan komunitas, yang pertama yaitu saling mempererat tali persaudaraan antar warga masyarakat Purbalingga yang tinggal dalam satu wilayah, dalam penelitian ini adalah Kota Batam dan yang kedua adalah menciptakan dan mempertahankan kesatuan dan persatuan agar dapat menimbulkan rasa persaudaraan yang lebih akrab secara menyeluruh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi antar budaya dalam eksistensi identitas kaum perantauan di Kota Batam pada Paguyuban Kepodang Mas berlangsung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan tenik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah strategi komunikasi yang dilakukan oleh Paguyuban Kepodang Mas dianggap berhasil karena mendapat perhatian masyarakat ramai dalam melakukan kegiatannya. Adapun bentuk-bentuk strategi komunikasi yang dilakukan oleh Paguyuban Kepodang Mas terdapat empat macam, yaitu: (1) Komunikasi melalui media sosial facebook, Whatsapp, dan Youtube; (2) Komunikasi Interpersonal yang dilakukan dengan cara rapat bulanan, arisan, dan kunjungan antar anggota; dan (3) Komunikasi Publik melalui pentas kesenian, gathering, dan sosialisasi
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
