Abstract :
Pada era perkembangan saat ini, penggunaan teknologi bukan lagi hal asing bagi manusia terutama kaum milenial dalam kesehariannya mencari informasi dan memenuhi kebutuhannya terutama dalam perawatan kulit atau skincare yang menjadi lebih banyak dan berkembang. Adanya kebutuhan yang semakin berkembang tersebut menjadikan kaum milenial cenderung lebih konsumtif dan selektif dalam memilih produk yang diperlukan. Citra dari sebuah merek menjadi cerminan dari pemilihan produk skincare. Merek yang dipercaya ini bersumber dari informasi yang diberikan seorang beauty influencer yag membagikan video ulasan produk di media sosial. Penelitian ini menguji masalah gaya hidup konsumtif, brand image dan Beauty Influencer terhadap minat beli kaum milenial Kota Batam. Teknik yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel jenuh dengan 107 responden kaum milenial usia 17-34 Tahun yang sedang atau pernah menggunakan produk skincare Scarlett Whitening dan pernah menonton video beauty influencer. Alat ukur yang digunakan adalah skala likert dengan rentang 5 poin. Metiode analisis data dilakukan menggunakan analisis linear berganda. Uji kualitas data menggunakan uji validitas dan reabilitas. Uji asumsi klasik menggunakan uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heterokedasititas serta uji pengaruh menggunakan analisis linear bergada dan analisis koefisien determinasi (R2), dan uji hipotesis menggunakan uji t dan uji f dengan bantuan software SPSS 25. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa gaya hidup konsumtif, brand image dan beauty influencer berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli dari t hitung > t tabel dan nilai signifikan < 0,05 serta gaya hidup konsumtif, brand image dan beauty influencer bersama-sama memiliki pengaruh positif signifikan terhadap minat beli dari f hitung > f tabel dan nilai signifikan < 0.05.