Abstract :
Penelitian ini mengamati ujaran para karakter dalam film Midsommar (2019) untuk
menemukan jenis-jenis tindakan ekspresif dan untuk menentukan fungsi dari
tindakan ekspresif dengan menggunakan ucapan-ucapan karakter dalam naskah
film. Teori dari Searle dan Vanderveken (1985) digunakan untuk menganalisis
jenis-jenis tindak ekspresif. Ada dua belas jenis tindakan ekspresif berdasarkan
teori Searle dan Vanderveken (1985). Yaitu meminta maaf, berterima kasih, turut
berduka cita, mengucapkan selamat, mengeluh, meratap, protes, menyesalkan,
menyombongkan diri, mengeluh, memuji, dan menyapa. Kemudian, teori dari
Martinez (2013) digunakan untuk menganalisis fungsi tindak tutur ekspresif. Ada
lima fungsi tindak ekspresif berdasarkan teori Martinez (2013). Yaitu mengucapkan
selamat, berterima kasih, meminta maaf, berbela sungkawa, dan membual.
Selanjutnya, metode kualitatif akan digunakan dalam penelitian ini yang diambil
dari Sudaryanto (2015) dan semua ucapan yang diucapkan oleh para karakter akan
dianalisis secara deskriptif. Kompetensi pragmatis dalam pemerataan akan
diterapkan sebagai teknik analisis data. Kemudian, metode informal dari
Sudaryanto (2015) akan diterapkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini
menganalisis 83 total data dalam film Midsommar yang dipisahkan menjadi dua
tujuan berdasarkan pertanyaan penelitian. Untuk tujuan pertama, terdapat 53 data
yang ditemukan dalam 12 jenis tindak ekspresif yang berbeda dalam film
Midsommar. Untuk tujuan kedua, terdapat 30 data yang ditemukan dalam lima
fungsi tindak ekspresif yang berbeda dalam film Midsommar.