Abstract :
Fenomena gangguan berbahasa khususnya Autism Spectrum Disorders
masih sering dijumpai di masyarakat. Penyandang Autism Spectrum Disorders
(ASDs) mengalami kesulitan dalam berinteraksi dan berkomunikasi, selain itu
mereka juga memiliki keterbatasan dalam perilaku dan minat. Permasalahan yang
ditemukan peneliti di lapangan adalah masih banyak masyarakat yang masih
belum mengetahui tentang jenis-jenis gangguan bahasa dan apa saja macam?macam respon autis yag diberikan oleh penyandang gangguan autisme. Oleh
karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis gangguan
bahasa dan macam-macam respon autis yang diberikan oleh tokoh utama dalam
?The Good Doctor? series. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teori tentang jenis gangguan bahasa oleh Field (2003) dan Carroll (1985) dan
tanggapan autis oleh Rothwell (2000). Dalam melakukan penelitian ini, peneliti
menggunakan penelitian kualitatif deskriptif yang dikemukakan oleh Abbot dan
McKinney (2013) Penelitian ini menggunakan metode observasional menurut
Sudaryanto (2015) dan untuk mengumpulkan data menggunakan teknik non?partisipatif. Peneliti menemukan 58 data yang berhubungan dengan tipe gangguan
bahasa yang diambil dari respon pemeran utama dalam "The Good Doctor" series.
Peneliti menemukan bahwa pemeran utama dalam ?The Good Doctor? series
memiliki kedua tipe gangguan bahasa. Namun, tipe yang paling dominan adalah
gangguan bahasa reseptif dengan jumlah data sebanyak 30. Lalu, peneliti juga
menemukan 63 data yang berhubungan dengan macam-macam respon autis yang
diberikan oleh pemeran utama dalam ?The Good Doctor? series. Peneliti
menemukan bahwa macam-macam respon autis yang paling sering diberikan oleh
pemeran utama adalah tanggapan yang relevan secara kognitif dengan jumlah data
sebanyak 33.