Abstract :
Keterlambatan pada laporan keuangan dapat disebabkan oleh terjadinya proses audit yang dilakukan oleh auditor, dimana auditor membutuhkan waktu atau jumlah hari yang berbeda-beda pada setiap perusahaan atau industri dalam menyelesaikan audit laporan keuangannya. Keterlambatan penerbitan laporan keuangan perusahaan disebabkan oleh beberapa faktor seperti solvabilitas, ukuran perusahaan dan opini audit. Adapun tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui apakah solvabilitas, ukuran perusahaan, opini audit, memberikan pengaruh terhadap audit report lag atas perusahaan atau industri manufaktur yang tercatat di BEI pada 5 tahun terakhir yaitu tahun 2016-2020. Yang menjadi populasi dalam pengkajian ini adalah seluruh industri atau perusahaan munufaktur di bagian barang dan bagian konsumsi yang terdaftar di BEI pada 5 tahun terakhir yaitu tahun 2016-2020. Penelitian ini menggunakan teknik dalam menentukan sampel yaitu teknik perposive sampling. Terdapat 28 perusahaan yang menjadi Sampel dan 140 Data yang akan diolah. Metode pengumpulan data didapatkan dengan metode dokumentasi dari informasi laporan keuangan industri yang tercatat di BEI. Sedangkan metode analisis data yang dilakukan dengan metode statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linear berganda. Hasil analisis uji T membuktikan bahwa Solvabilitas memberikan pengaruh negatif atas Audit Report lag, Ukuran Perusahaan memberikan pengaruh negatif atas Audit Report Lag, Opini Audit tidak memberikan pengaruh atas audit report lag. pengaruh Solvabilitas, Ukuran Perusahaan dan Opini Audit secara Simultan atas audit Report Lag memiliki nilai signifikan terhadap audit Report Lag. Sedangkan pada hasil analisis data koefisien determinasi atau nilai Adjusted R Square yaitu sebesar 0.203. dimana nilai dari koefisien determinasi tersebut hampir mencapi 1. Dapat disimpulka bahawa hanya 20.3% variabel dependen yaitu audit report lag dapat dijelaskan pada kertiga variabel independen yaitu: solvabilitas, ukuran perusahaan, dan opini audit.