Abstract :
Mata merupakan salah satu panca indra yang sangat penting dalam kehidupan manusia, yang memiliki fungsi untuk penglihatan dalam melakukan kegiatan atau aktivitas di kehidupan sehari hari .Gangguan pada mata merupakan masalah kesehatan atau penyakit mata yang sering terjadi pada manusia, hal ini biasanya disebabkan oleh berbagai sudut pandang, salah satunya adalah penggunaan softlens. Softlens merupakan lensa kontak, kosmetik atau terapi berlapis tipis yang berbentuk kepingan biasanya di tempatkan di area kornea mata untuk memperbaiki kuatitas penglihatan. Softlens berfungsi sama seperti kacamata yang dapat mengatasi gangguan pada mata ataupun refraksi mata. Berbagai jenis merek yang membuat kemasan softlens bisa di jumpai di mana saja. Hal tersebut mengakibatkan banyak pengguna softlens kurang memperhatikan SOP penggunaannya dan kurang paham dari dampak di akibatkan sistem pakar merupakan kaidah yang di desain untuk mengikuti kemampuan seseorang pakar untuk memecahkan suatu persoalan dalam sebuah masalah. Dalam Sebuah sistem yang mengadopsi kepintaran seorang pakar mampu mengidentifikasi dan dapat digunakan untuk proses konsultasi untuk mengetahui penyakit mata yang di akibatkan pengguanaan softlens dan dapat memberikan solusi. Metode forward chaining atau penalaran maju yang digunakan dalam pembuatan program sistem pakar ini, bisa menemukan solusi berdasarkan data gejala-gejala yang dipilih oleh user, dan sistem yang telah dibangun mampu memberikan feedback berupa hasil, solusi dari diagnosa sesuai dengan fakta yang diberikan