Abstract :
Pertumbuhan laba merupakan salah satu informasi yang sangat dibutuhkan para
investor untuk melihat seberapa jauh kinerja perusahaan sehingga dapat
mempertimbangkan seberapa besar keuntungan atau laba yang akan diperoleh
oleh perusahaan maupun investor sebagai pihak yang menanamkan saham di
perusahaan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah pengaruh
dari return on assets, return on equity, dan total assets turnover terhadap
pertumbuhan laba perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman tahun
2016-2020. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia tahun 2016-2020. Penelitian ini menggunakan teknik dalam
menentukan sampel yaitu sering disebut dengan teknik purposive sampling. Ada 8
perusahaan yang akan menjadi sampel dan 40 data yang akan di olah. Metode
pengumpulan data didapatkan dengan metode dokumentasi dari informasi laporan
keuangan perusahaan yang terdaftar di BEI, sedangkan metode analisis data yang
dilakukan dengan metode statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis
regresi linear berganda. Hasil analisis uji T membuktikan bahwa return on assets
secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba,
return on equity berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan laba, sedangkan total
assets turnover secara parsial tidak ada berpengaruh pada pertumbuhan laba.
Secara simultan return on assets, return on equity, dan total assets turnover
berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hasil determinasi menyatakan
bahwa variabel independen sudah cukup memberikan informasi terhadap variabel
dependen dengan nilai signifikan sebesar 77,1%