Abstract :
Pemberian kredit merupakan pinjaman dana kepada masyarakat yang diberikan oleh perusahaan berdasarkan kesepakatan bersama. Pemberian kredit perlu dianalisa sedemikian rupa agar tidak merugikan perusahaan. Perusahaan tempat dilakukannya penelitian saat ini yaitu PT BPR Putra Batam yang bergerak di bidang jasa keuangan atau perbankan dan berdiri sejak tahun 2008. Dalam hal pemberian kredit, PT BPR Putra Batam melalui banyak tahapan dimulai dari pengajuan calon peminjam oleh marketing sampai kepada komite kredit. Dalam tahapannya sampai kepada komite kredit, sebuah berkas kredit melalui proses panjang. Hal ini membuat seorang analis membutuhkan waktu yang relatif lebih panjang dalam menganalisa kredit apabila berkas masuk dalam jumlah masif. Analis kredit memerlukan waktu yang lebih untuk melakukan pembagian prioritas agar masing?masing kredit yang diajukan tidak diproses dengan berdasarkan komando atau urutan kredit namun dapat langsung diketahui pada saat berkas masuk oleh marketing dengan diseleksi admin kredit. Pada penelitian ini, dibuatlah sebuah rancangan Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Pemberian Kredit atau SPKKP Kredit dengan Metode TOPSIS menggunakan indikator kriteria 7P yakni Personality, Party, Purpose, Prospect, Payment, Profitability dan Protection yang menjadi indikator dalam penelitian. Tujuan perancangan ini yaitu membantu analisa kredit mendapatkan alternatif keputusan yaitu dengan memberikan skala prioritas pengerjaan analisa. Hasil kesimpulan perancangan ini didapatkan sebuah aplikasi pendukung keputusan yang dirancang sedemikian rupa dengan menggunakan mediator kode rendah yakni Outsystems versi 11.14.1.