Abstract :
Kemampuan entitas dalam mencari profit dalam menjalankan usahanya sangat
penting, melalui analisis laporan keuangan entitas dapat menganalisa bagaimana
cara mendapatkan laba sebesar-besarnya dengan pengeluaran yang seminim?
minimnya. Profit ini dapat menjadi modal bagi entitas untuk mengembangkan
perusahaan serta untuk kepentingan pemilik dan karyawan, dan dapat juga
digunakan untuk mengembangkan kualitas produk yang dihasilkan. Tujuan dari
penelitian berikut guna meneliti dampak variable Current Ratio dan Profit Margin
terhadap Pertumbuhan Laba perusahaan manufaktur terdaftar Bursa Efek
Indonesia periode 2016?2020. Pertumbuhan laba ialah dimana ada kenaikan
keuntungan pada sebuah entitas. Current Ratio ialah suatu perbandingan antara
aset lancar dengan kewajiban lancar. Net Profit Margin ialah rasio yang
dimanfaatkan dalam perbanding antara nilai keuntungan bersih terhadap penjualan
bersih. Jenis datanya ialah data sekunder, teknik purposive sampling serta metode
kuantitas dan data diolah menggunakan program IBM Statitic versi 23. Populasi
berjumlah 30 dan sampel berjumlah 8 entitas. Dari riset uji t-test memamparkan
Current Ratio secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan laba.
T-test -2,473>ttabel 2,026 serta nilai siginifikasi 0,0180,05. Secara Parsial Net
Profit Margin berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. T-test
2,927>ttabel 2,026 serta nilai siginifikasi 0,0060,05. Secara bersamaan Current
Ratio dan Net Profit Margin berdampak signifikan terhadap pertumbuhan laba,
nilai Ftabel 4,289>3,25 dan nilai signifikansinya 0,0140,05. R square 0,207
atau 20,7% dipengaruhi oleh Current Ratio serta Net Profit Margin lalu variable
lain yang tidak diuji oleh penulis memiliki pengaruh sebesar 79,3%