Abstract :
Gaya bahasa merupakan variasi dan pilihan kata-kata yang diterapkan oleh orang?orang untuk berkomunikasi dalam situasi tertentu dalam masyarakat. Gaya bahasa
terjadi berdasarkan situasi formal hingga informal. Selain gaya Bahasa, fungsi
bahasa juga merupakan tidak dapat dipisahkan dari komunikasi masyarakat.
Penelitian ini menerapkan teori dari Joos (1976) untuk menganalisis lima jenis
gaya bahasa yaitu frozen style, formal style, consultative style, casual style dan
intimate style. Penelitian ini juga menerapkan teori dari Jakobson (1980) untuk
menganalisis fungsi bahasa yaitu emotive function, conative function, phatic
function, metalingual function, referential function, dan poetic function yang
ditemukan dalam film ini. Sebagai desain penelitian kualitatif oleh Creswell
(2014) digunakan dalam penelitian ini, penelitian ini dijelaskan secara deskriptif
yang menggunakan kata-kata dan kalimat. Berdasarkan hasil penelitian, ada lima
gaya bahasa yang digunakan oleh karakter dalam film "Soul" dengan total data 33
ucapan. Frozen style terdapat 1 data, formal style terdapat 1 data, consultative
style terdapat 7 data, casual style terdapat 18 data, dan intimate style terdapat 6
data. Yang terakhir, ada enam fungsi bahasa yang digunakan oleh karakter dalam
film "Soul" dengan total data 17 ucapan. emotive function terdapat 6 data,
conative function terdapat 4 data, phatic function terdapat 3 data, referential
function terdapat 1 data, metalingual function terdapat 1 data, dan poetic function
terdapat 2 data