DETAIL DOCUMENT
Aspek-aspek Pendeteksi Fraud Financial Statement menggunakan Pentagon Theory pada Perusahaan di Bursa Efek Indonesia
Total View This Week0
Institusion
Universitas Putera Batam
Author
Arfilia, Benia
Subject
330 Ilmu Ekonomi 
Datestamp
2024-11-26 06:14:51 
Abstract :
Berkembangnya zaman yang semakin meningkat membuat pengguna laporan keuangan semakin cerdas dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan. Ada berbagai cara dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan, salah satunya menggunakan elemen teori pentagon yaitu pressure yang diproksikan target keuangan, opportunity diproksikan ketidakefektifan pengendalian, rationalization diproksikan pertukaran auditor, competance yang diproksikan pertukaran direksi, dan arogance diproksikan frekuensi kemunculan gambar CEO pada annual report. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah terdapat pengaruh dari elemen pentagon terhadap kecurangan laporan keuangan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 43 entitas sub sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2020, serta 12 entitas sampel dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu data sekunder yang bersumber dari annual report sub sektor perbankan Bursa Efek Indonesia 2017-2020. Penelitian ini menggunakan aplikasi software IBM SPSS Versi 25 dalam pengolahan data serta menggunakan analisis data regresi logistik yang meliputi uji keseluruhan model, uji koefisien determinasi, uji kelayakan model regresi logistik, uji ketepatan prediksi dan pengujian hipotesis dengan uji koefisien regresi (parsial) dan uji Omnibus tests of model coefficients (simultan). Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa hanya variabel target keuangan yang diproksikan Return On Assets yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Variabel ketidakefektifan pengendalian, pertukaran auditor, pertukaran direksi, serta frekuensi kemunculan gambar CEO tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan pelaporan keuangan, namun target keuangan, ketidakefektifan pengendalian, pertukaran direksi, pertukaran auditor, dan frekuensi kemunculan gambar CEO berpengaruh signifikan secara simultan atau keseluruhan terhadap kecurangan pelaporan keuangan. 
Institution Info

Universitas Putera Batam