Abstract :
Pada penelitian ini modal kerja, penjualan dan total hutang terhadap laba bersih.
Penelitian ini akan mengfokuskan pada subsektor logam dan sejenisnya,
dikarenakan sub sektor logam dan sejenisnya dikarenakan sub sektor ini
membutuhkan dana yang tidak sedikit dikarenakan pada umumnya jenis industri ini
harus memiliki alat-alat dan mesin-mesin berteknologi canggih, ditambah dengan
biaya produksi yang memang tidak biasa karena industri logam dan sejenisnya
sebagian besar masih mengandalkan bahan baku impor. Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan pada
perusahaan subsektor logam dan sejenisnya. Populasi pada penelitian ini adalah
perusahaan subsektor logam dan sejenisnya periode 2016-2020 selama 5 tahun dan
teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel
yang digunakan sebanyak 14 perusahaan dari 17 perusahaan. Metode analisis dalam
penelitian ini menggunakan regresi linear berganda, uji t, uji F. Hasil penelitian
menyatakan bahwa data terdistribusi normal karena uji Kolmogorov-Smirnov
memiliki nilai signifikansi 0,200 > 0,05. Hasil menunjukkan secara parsial modal
kerja dan penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba bersih. Pada
variabel total hutang dinyatakan secara parsial tidak berpengaruh terhadap laba
bersih. Hasil Uji F menyatakan secara simultan modal kerja, penjualan dan total
hutang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap laba bersih