Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lebih lanjut tentang pengaruh
penjualan bersih dan beban operasi terhadap laba usaha baik secara parsial
maupun secara simultan pada Perusahaan Dagang yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia untuk sub sektor grosir. Terjadinya ketidak sesuaian antara teori dan
fakta yang terjadi pada laporan laba rugi perusahaan, fakta yang terjadi yaitu
penjualan bersih mengalami kenaikan tetapi laba usaha justru mengalami
penurunan, dan beban operasi yang mengalami penurunan tetapi laba justru
mengalami penurunan. Sedangkan berdasar pada teori ialah jika semakin tinggi
penjualan, maka laba yang didapat akan meningkat, dan jika entitas bisa menekan
beban operasi menjadi lebih rendah, maka entitas akan memperoleh laba yang
lebih besar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, metode
pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive
sampling, dengan teknik pengumpulan data menggunakan data sekunder yang
diambil dari laporan keuangan perusahaan dari tahun 2016 - 2020 pada website
Bursa Efek Indonesia, dengan populasi berjumlah 41 perusahaan dan sampel
berjumlah 10 perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara
parsial variabel penjualan bersih berpengaruh signifikan terhadap laba usaha, dan
secara parsial variabel beban operasi tidak berpengaruh signifikan terhadap laba
usaha, secara simultan variabel penjualan bersih dan beban operasi berpengaruh
signifikan terhadap variabel laba usaha.