Abstract :
Laba perusahaan adalah selisih antara realisasi pendapatan yang timbul dari
transaksi selama satu periode dan biaya yang terkait dengan pendapatan tersebut.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi laba perusahaan yaitu tingkat penjualan,
persediaan barang dagang dan modal usaha. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh dari tingkat penjualan, persediaan barang dagang dan modal
usaha terhadap laba perusahaan dalam perusahaan sub sektor makanan dan
minuman di Bursa Efek Indonesia. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan
menggunakan metode purposive sampling yang dilakukan dengan memberikan
pertimbangan tertentu untuk menjadikan anggota populasi dan sampel yang
terpilih. Penelitian ini menggunakan data sekunder pada perusahaan sub sektor
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 -
2018. Berdasarkan seleksi yang telah dilakukan diambil dari 9 perusahaan sub
sektor makanan dan minuman selama 5 tahun sebagai sampel penelitian sehingga
total sampel penelitian ini terdapat 45 penelitian. Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik, analisis regresi linear
berganda dan uji kelayakan model. Kesimpulan penelitian ini secara parsial
tingkat peniualan berpengaruh signifikan terhadap laba perusahaan dengan nilai
signifikan 0,000 < 0,05, persediaan barang dagang berpengaruh tidak signifikan
secara parsial terhadap laba perusahaan dengan nilai signifikan 0,365 > 0,05 dan
modal usaha berpengaruh signifikan secara parsial terhadap laba perusahaan
dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Secara simultan tingkat penjualan,
persediaan barang dagang dan modal usaha berpengaruh signifilan terhadap laba
perusahaan. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,992 menunjukkan sebesar
99,2% variabel penjualan, persediaan dan modal berpengaruh terhadap variabel
laba dan selebihnya dipengaruhi oleh variabel lainnya.